Posts

Showing posts from February, 2019

Cinta dalam Islam

Bogor, 6 Jumadil Akhir 1440 H / 10 Februari 2019 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah" (Q.S 51:49) Allah subhana wa ta'ala menciptakan semua makhluk berpasang-pasangan. Allah  subhana wa ta'ala  menciptakan bumi berpasangan dengan langit, matahari berpasangan dengan bulan, lautan berpasangan dengan daratan, hidup berpasangan dengan mati, surga berpasangan dengan neraka, kesenangan berpasangan dengan kesedihan. Di dalam dunia Animalia (hewan), ada hewan jantan berpasangan dengan hewan betina. Di dalam dunia Plantae (tumbuhan), ada putik berpasangan dengan benang sari. Kita sebagai manusia pun diciptakan berpasangan, ada laki-laki berpasangan dengan wanita. Allah  subhana wa ta'ala  memang menciptakan laki-laki dengan perempuan untuk saling berpasangan, saling mencintai, saling mengasihi dan saling ...

Review Novel : Tentang Kamu

Image
Bogor, 4 Jumadil Akhir 1440 H / 8 Februari 2019 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Novel Tentang Kamu Terbitan Pertama : 2016 Pengarang : Tere Liye Penerbit : Republika, Jakarta Halaman : vi + 524 Halaman Dimensi : 13,5 x 20,5 cm Sinopsis Zaman Zulkarnaen adalah seorang pengacara yang berasal dari Indonesia yang bekerja di Thompson & Co, sebuah firma hukum yang berpusat di Belgrave Square, London, Inggris. Zaman Zulkarnaen mendapatkan tugas untuk menangani penyelesaian harta warisan berupa 1% saham perusahaan multinasional sebesar 1 miliar Poundsterling dari seorang klien besar yang juga berasal dari negara yang sama dengan Zaman yaitu Indonesia. Klien tersebut bernama Sri Ningsih. Namun, sayang tidak ada satupun yang mengetahui mengenai ahli waris dan Sri Ningsih tidak memberikan surat wasiat kepada Thompson & Co. Akhirnya Zaman pun terbang ke Paris untuk mengunjungi panti jompo yang terakhir ditinggali oleh Sri Ningsih. Di Paris, ia bertemu dengan seoran...

Toleransi antar Umat Beragama

Bogor, 28 Jumadil Awal 1440 H / 3 Februari 2019 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْكَٰفِرُونَ ﴿١﴾ لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢﴾ وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ ﴿٣﴾ وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ ﴿٤﴾ وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ ﴿٥﴾ لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ ﴿٦ "(1) Katakanlah: Hai orang-orang kafir. (2) Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. (3) Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. (4) Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, (5) Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. (6) Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku. " (Q.S 109:1-6 ) Toleransi antar umat beragama merupakan salah satu isu terbesar yang terjadi di dunia. Seperti pada kasus Rohingya, Uyghur, Palestina, Suriah dan masih banyak lagi. Di Indonesia pun tidak jarang terjadi konflik antar agama yang terjadi di Indonesia seperti konflik Poso, konflik Ambon dan masih banyak lagi. Seba...